kembalikan pena emasku
Setapak kaki melangkah
berganti generasi
Diamku dalam pandangan
senja kebarat
Bias cahaya ke emasan
menyapa wajahku
Seketika berubah bara
api menyala.
Aku
ingin senjaku seperti dahulu kala
Saat
pilar-pilar islam menjuntai kelangit
Dinding-dinding
keimanan berdiri kokoh
Kala
kanfas bertinta emas membangun sejarah
Dalam
sebuah kertas sarat makna
Damai
dan tenangnya nafas kehidupan
Berjalan
sejajar
Namun...
Pilar itu roboh
dihempas badai dunia
Dinding itu hancur oleh
keserakahan
tinta telah berlumuran dengan kegelapan
pun kertas itu telah
digerogoti oleh tikus-tikus kemunafikan
hingga kehidupan
berubah menjadi gelap gulita
Bismillahirrohmanirrohim. Berbicara
tentang inspirasi kali ini saya akan menyingkap sedikit seseorang yang memang
patut dijadikan inspirasi dalam kehidupan kita nih kawan. Inspirasi itu penting
lohh!! Karena ia dapat menjadikan kita lebih semangat lagi , asalkan inspirasi
tersebut bernilai positif ya.
Oke, biar ga penasaran langsung aja. Pasti kalian tahu dong seorang sahabat
Rasulullah Muhammad SAW yang dijuluki sebagai Al-Faruq (sang pembeda kebenaran
dan kebathilan). Sosok yang tegas dan berwibawa. Yang tak kenal takut kecuali
kepada Allah SWT dan teramat cinta kepada kekasih-Nya, Muhammad SAW. Dan sosok
yang terbukti zuhud dan cerdas dalam kehidupan dunia. Beliau sering disebut
dengan Umar ibn Khaththab RA. Seorang
sahabat yang sangat berpengaruh terhadap
penyebaran Islam, hingga Michael H. Heart telah menempatkannya sebagai
orang paling berpengaruh nomor 51 sedunia sepanjang masa. Subhanallah.
1.
Silsilah
Beliau lahir di Makkah tahun 581
Masehi. Berasal dari bani Adi, salah satu bagian suku Quraisy. Nama
lengkapnya Umar ibn Khaththab ibn Nafiel ibn Abdul Uzza. Ayahnya bernama
Khaththab ibn Nufail Al-Shimh Al-Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim.
Suku Adi terpandang mulia dan mempunyai martabat tinggi di kalangan Arab. Garis
keturunan Umar ibn Khathttab bertemu dengan Nabi SAW dalam leluhur generasi ke
delapan yang bertemu pada moyang mereka yang bernama Ka’ab.
2.
Sifat dan karakter
Umar mempunyai postur tubuh yang tegap
dan kuat, wataknya keras, berani, dan berdisiplin tinggi. Pada masa remajanya,
dia dikenal sebagai pegulat perkasa dan sering menampilkan kemampuannya itu
dalam pesta tahunan di pasar Ukaz di Makkah. la memiliki kecerdasan yang luar biasa,
mampu memprakirakan hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang
(prediksi/ramalan). Tutur bahasanya halus dan bicaranya fasih.
Kelebihan-kelebihan yang dimilikinya itu mengantarkan-nya terpilih menjadi
wakil kabilahnya. la selalu diberi kepercayaan sebagai utusan yang mewakili
kabilah Quraisy dalam melakukan perundingan dengan suku-suku lain di jazirah
Arab. Keunggulannya berdiplomasi mem-buatnya populer di kalangan berbagai suku
Arab.
Nabi SAW mengakui keunggulan-keunggulan
yang dimiliki Umar, pemuda yang gagah berani, tidak mengenal takut dan gentar,
dan mempunyai ketabahan dan kemauan keras. Oleh karena itu, untuk kepentingan
perjuangan Islam, Nabi SAW pernah berdoa, “Ya Allah, kuatkanlah Islam dengan
salah seorang dari Amr bin Hisyam atau Umar bin Khaththab.” Doa Nabi SAW
diperkenankan Allah SWT dengan Islamnya Umar sekitar tahun 616 Maseh
3.
Keadaan Umar ibn Khaththab selama menjadi Khalifah
Khalifah setelah Abu Bakar ini dikenal
sangat sederhana. Tidur siangnya beralaskan tikar dan batu bata di bawah pohon
kurma, dan ia hampir tak pernah makan kenyang, demi menjaga perasaan rakyatnya.
Umar juga sangat takut mengambil harta kaum Muslimin tanpa alasan yang kuat. la
berpakaian sangat sederhana, bahkan tidak pantas untuk dipakai oleh seorang pembesar
seperti dia. Umar pun meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam seluruh aspek
kehidupannya. Prinsip hidup sederhana juga diterapkan oleh Umar di lingkungan
keluarganya. Istri dan anak-anaknya dilarang menerima pemberian dalam bentuk
apa pun dari para pembesar maupun dari rakyatnya.
Umar pernah berkata, “Tidak halal bagiku
harta yang diberikan Allah kecuali dua pakaian. Satu untuk dikenakan di musim
dingin dan satu lagi dikenakan untuk musim panas. Adapun makanan untuk
keluargaku sama saja dengan makanan orang-orang Quraisy pada umumnya, bukan
standar yang paling kaya di antara mereka. Aku sendiri hanyalah salah seorang
dari kaum Muslimin.
Jika menugaskan para gubernurnya, Umar
akan menulis perjanjian yang disaksikan oleh kaum Muhajirin. Umar mensyaratkan
kepada mereka agar tidak berpakaian yang halus, dan tidak menutup pintu
rumahnya kepada rakyat yang membutuhkan bantuan. Jika mereka melanggar pesan
ini, maka akan mendapatkan hukuman.
Umar
juga membuat peraturan untuk para gubernurnya. Diantaranya:
1) Jangan memiliki kendaraan istimewa
1) Jangan memiliki kendaraan istimewa
2)
Jangan memakai pakaian tipis (halus dan mahal harganya)
3)
Jangan makan-makan yang enak-enak
4)
Jangan menutup rumahmu bila orang memerlukanmu
Sebagai Khalifah, Umar dikenal sangat
adil dalam menjalankan pemerintahannya. la tidak membedakan antara tuan dan
budak, kaya dan miskin, juga penguasa dan rakyat jelata. Semua mendapat
perlakuan yang sama. Yang salah dihukum dan yang benar dibelanya. Banyak
didapati riwayat yang disampaikan Anas bin Malik RA, bahwa suatu ketika ia
sedang duduk bersama Umar. Lalu datang seorang penduduk Mesir yang mengadukan
perihal kezaliman Amr bin al-As, gubernur Mesir. Tentang perilaku sang gubernur
yang menampar teman sebayanya. Dengan serta merta Umar mengirim surat kepada Amr
bin al-Ash agar segera meng-hadap kepada Umar di Madinah. Setelah Amr bin
al-Ash datang, ia pun diadili dan ternyata bersalah. Umar lalu menyuruh bocah
yang teraniaya itu membalas sesuai dengan perlakuan yang diterimanya. Yaitu
dengan menampar kembali sang gubernur, lalu ia berkata kepada Amr ibn Ash;
“Mengapa kau memperbudak manusia yang telah dilahirkan merdeka oleh ibu-ibu
mereka?” Begitulah gambaran nyata tentang keadilan seorang Umar ibn Khaththab
RA, yang tak mengenal siapa orangnya.
http://oediku.wordpress.com/2012/02/26/keindahan-cinta-dari-al-faruq-umar-ibn-khaththab-ra/
Thank you for nice information
BalasHapusWebsite :
https://uhamka.ac.id