Sebagaimana yang kita ketahui, dalam suatu fakultas sering kita temui
sekumpulan mahasiswa jurusan yang menghimpun diri mereka kedalam suatu himpunan
yang memiliki struktur kepengurusan, visi, dan misi. Himpunan Sistem Informasi
atau HIMSI adalah suatu kesatuan dari mahasiswa jurusan Sistem Informasi
mencakup didalamnya program pendidikan ilmu Komputer dan Teknologi. Fungsi dari
organisasi itu sendiri adalah sebagai media penyaluran aspirasi, dan prestasi
yang berada dalam naungan BEM.
Salah satu motivasi terbesar saya untuk ikut memberikan peran dalam HIMSI
adalah untuk mengasah kemampuan kepemimpinan
dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, dan
berusaha dengan rekan – rekan lainnya untuk bersama-sama memajukan dan
meningkatkan kualitas Fakultas Teknologi Informatika khususnya Jurusan sistem
informasi.
Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika
kita mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan
kewajiban kita sebagai mahasiswa dengan semestinya, khususnya peran apa yang
yang akan kita berikan untuk Negara tercinta ini. Menjadi mahasiswa jangan
hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus,
tentunya pergaulan yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan kita.
Di kampus, mahasiswa harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa
sosial yang tinggi dengan bergabung dengan himpunan mahasiswa jurusan seperti HIMSI
atau organisasi-organisasi yang ada di kampus. Disini kita bisa menunjukkan
bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik di lingkungan kampus. Aspek utama
yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya
mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk
melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan
pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang
tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai,
berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk
berpendapat.
Sebagai mahasiswa Jurusan Sistem Informasi janganlah kita menjadi
mahasiswa seperti batu yang terselip dalam pondasi, yang hanya bertahan pada
satu tempat berdiam. Sama halnya dengan mahasiswa yang hanya duduk di bangku
kuliah tanpa memberikan umpan balik dalam perkuliahan. Mungkin kita pernah
mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa tersebut hanya
datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang ada di
kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah.
Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa Gunadarma sejati dan mampu memberikan
dampak positif bagi kehidupan kita sendiri, HIMSI, dan Indonesia.
Lalu bagaimana
bentuk tanda cinta mahasiswa untuk Indonesia yang diatas tanahnya lah kita
hidup dan dibesarkan? Bentuk keberhasilan dalam mewujudkan sebuah tatanan
masyarakat sejahtera di Indonesia adalah dengan semakin kecilnya angka
kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan
kehidupan kampus. Dengan semakin kecilnya kemiskinan moral, mahasiswa pengangguran
(krisis kegiatan), kriminalitas ilmu, dan sebagainya, akan menaikan presentase
keberhasilan dalam mewujudkan target meningkatkan kualitas kehidupan kampus
yang kemudian diimplementasikan pada kehidupan negara ini.
Namun, itu semua
hanya akan menjadi mimpi belaka jika semua konsep-konsep yang dibangun dan
berbasis kerakyatan atau kemahasiswaan tersebut tidak dibarengi dengan strategi
yang matang dan jitu ke arah tujuan tersebut. Dan maksimalisasi fungsi
mahasiswa dalam tiap laju organisasi yang merupakan salah satu pilar utama yang
perlu diperhatikan.
Peran HIMSI
sebagai bagian dari peningkatan kualitas kampus sangat diperlukan. Diharapkan
mahasiswa – mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut mampu memainkan
perannya masing – masing secara unggul dan professional, bukan hanya dalam
wilayah kampus tetapi juga memberikan kontribusi aktifnya pada Indonesia.
Kesatuan visi, tekad, dan perjuangan untuk kepentingan masyarakat, menjadi
pondasi utama peran tersebut. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, sekali
lagi, sebuah pepatah yang berbunyi “gagal merencanakan, berarti merencanakan
kegagalan” maka dari itu diperlukan pemetaan, perumusan, dan peninjauan metode
penerapan fungsi organisasi mahasiswa khususnya HIMSI dalam peningkatan
kualitas kehidupan kampus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar