Pages

Senin, 31 Maret 2014

My Organisation II - HIMSI



Sebagaimana yang kita ketahui, dalam suatu fakultas sering kita temui sekumpulan mahasiswa jurusan yang menghimpun diri mereka kedalam suatu himpunan yang memiliki struktur kepengurusan, visi, dan misi. Himpunan Sistem Informasi atau HIMSI adalah suatu kesatuan dari mahasiswa jurusan Sistem Informasi mencakup didalamnya program pendidikan ilmu Komputer dan Teknologi. Fungsi dari organisasi itu sendiri adalah sebagai media penyaluran aspirasi, dan prestasi yang berada dalam naungan BEM.

Salah satu motivasi terbesar saya untuk ikut memberikan peran dalam HIMSI adalah  untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, dan berusaha dengan rekan – rekan lainnya untuk bersama-sama memajukan dan meningkatkan kualitas Fakultas Teknologi Informatika khususnya Jurusan sistem informasi.

Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai mahasiswa dengan semestinya, khususnya peran apa yang yang akan kita berikan untuk Negara tercinta ini. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan kita.

Di kampus, mahasiswa harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial yang tinggi dengan bergabung dengan himpunan mahasiswa jurusan seperti HIMSI atau organisasi-organisasi yang ada di kampus. Disini kita bisa menunjukkan bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik di lingkungan kampus. Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk berpendapat.

Sebagai mahasiswa Jurusan Sistem Informasi janganlah kita menjadi mahasiswa seperti batu yang terselip dalam pondasi, yang hanya bertahan pada satu tempat berdiam. Sama halnya dengan mahasiswa yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa memberikan umpan balik dalam perkuliahan. Mungkin kita pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa tersebut hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah. Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa Gunadarma sejati dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan kita sendiri, HIMSI, dan Indonesia.

Lalu bagaimana bentuk tanda cinta mahasiswa untuk Indonesia yang diatas tanahnya lah kita hidup dan dibesarkan? Bentuk keberhasilan dalam mewujudkan sebuah tatanan masyarakat sejahtera di Indonesia adalah dengan semakin kecilnya angka kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan kehidupan kampus. Dengan semakin kecilnya kemiskinan moral, mahasiswa pengangguran (krisis kegiatan), kriminalitas ilmu, dan sebagainya, akan menaikan presentase keberhasilan dalam mewujudkan target meningkatkan kualitas kehidupan kampus yang kemudian diimplementasikan pada kehidupan negara ini.

Namun, itu semua hanya akan menjadi mimpi belaka jika semua konsep-konsep yang dibangun dan berbasis kerakyatan atau kemahasiswaan tersebut tidak dibarengi dengan strategi yang matang dan jitu ke arah tujuan tersebut. Dan maksimalisasi fungsi mahasiswa dalam tiap laju organisasi yang merupakan salah satu pilar utama yang perlu diperhatikan.

Peran HIMSI sebagai bagian dari peningkatan kualitas kampus sangat diperlukan. Diharapkan mahasiswa – mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut mampu memainkan perannya masing – masing secara unggul dan professional, bukan hanya dalam wilayah kampus tetapi juga memberikan kontribusi aktifnya pada Indonesia. Kesatuan visi, tekad, dan perjuangan untuk kepentingan masyarakat, menjadi pondasi utama peran tersebut. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, sekali lagi, sebuah pepatah yang berbunyi “gagal merencanakan, berarti merencanakan kegagalan” maka dari itu diperlukan pemetaan, perumusan, dan peninjauan metode penerapan fungsi organisasi mahasiswa khususnya HIMSI dalam peningkatan kualitas kehidupan kampus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar